Artur Beterbiev: Sang ‘Khabib’ di Dunia Tinju, Pemburu Sabuk Tak Terkalahkan

Jakarta – Khabib Nurmagomedov, legenda UFC yang tak terkalahkan, sudah mengukir sejarah sebagai salah satu atlet Muslim paling disegani di dunia. Di ranah tinju, ada sosok yang kerap dibandingkan dengannya: Artur Beterbiev. Keduanya berasal dari Dagestan, dan keduanya memiliki rekor sempurna yang menegaskan dominasi mereka di dunia olahraga.

Khabib pensiun dengan rekor 29-0, menjadi juara kelas ringan UFC tanpa pernah tersentuh kekalahan. Tak hanya kemampuannya yang mengesankan, tetapi juga keimanan yang kuat menjadi ciri khasnya. Khabib kerap mengucapkan ‘Alhamdulillah’ setelah kemenangan, dan ‘Bismillah’ sebelum memasuki octagon.

Begitu pula Beterbiev. Petinju berusia 39 tahun ini memiliki rekor 20-0, dan lebih mengerikannya lagi, semua kemenangan diraihnya lewat KO. Tak berbeda dengan Khabib, Beterbiev juga dikenal sebagai sosok yang taat beragama. Di tengah panasnya laga, zikir senantiasa mengiringinya.

Walau kini berwarga negara Kanada, Beterbiev tak pernah lupa asal-usulnya. Keteguhan dalam iman dan disiplin keras adalah kunci yang membuatnya begitu berbahaya di atas ring. Pelatihnya, Mark Ramsey, pernah mengungkapkan betapa konsistennya Beterbiev dalam menjalani hidup yang seimbang antara keluarga, agama, dan karier.

“Dia bukan tipe yang pergi ke klub malam atau minum-minum. Artur hanya pria sederhana yang mencintai tinju dan keluarganya. Keteguhan agamanya menjadi pijakan hidupnya, dan itu terlihat dari disiplin yang luar biasa,” ujar Ramsey dalam wawancara dengan ESPN.

Baca Juga  Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain 1-1, Ragnar Oratmangoen Jadi Pahlawan

Dengan memegang tiga sabuk juara dunia di kelas light heavyweight (IBF, WBC, dan WBO), Beterbiev kini menatap kesempatan emas untuk menambah koleksi gelarnya. Pada 12 Oktober mendatang, ia akan berhadapan dengan Dmitry Bivol di Riyadh, Arab Saudi, dalam duel perebutan sabuk IBO.

Jika berhasil, Beterbiev tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai petinju terhebat di kelasnya, tapi juga akan semakin mendekati status “tak terkalahkan” yang serupa dengan Khabib di UFC. Kemenangan atas Bivol akan memperkuat reputasi Beterbiev sebagai salah satu petinju paling menakutkan dan penuh dedikasi di generasinya.

Di balik kekuatan fisiknya, ada ketenangan spiritual yang menjadi fondasi kesuksesan Beterbiev—mengingatkan kita semua bahwa, seperti Khabib, kemenangan di arena tak hanya soal teknik dan kekuatan, tapi juga soal disiplin dan iman yang tak tergoyahkan.

Array
Related posts
Tutup
Tutup