Jakarta, – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran direksi dan dewan komisarisnya, sebagai bagian dari strategi transformasi perusahaan untuk memperkuat posisi di industri telekomunikasi digital.
Dewan Komisaris Terbaru
Dalam restrukturisasi ini, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro tetap menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Wawan Iriawan dan Bono Daru Adji. Anggota dewan komisaris lainnya meliputi Arya Mahendra Sinulingga, Marcelino Pandin, Ismail, Rizal Mallarangeng, Isa Rachmatarwata, dan Silmy Karim, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi. 
Jajaran Direksi Terbaru
Ririek Adriansyah tetap memimpin sebagai Direktur Utama. Direksi lainnya terdiri dari FM Venusiana R (Direktur Enterprise & Business Service), Muhamad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business), Afriwandi (Direktur Human Capital Management), Heri Supriadi (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko), Herlan Wijanarko (Direktur Network & IT Solution), Budi Setyawan Wijaya (Direktur Strategic Portfolio), Bogi Witjaksono (Direktur Wholesale & International Service), dan Honesti Basyir (Direktur Group Business Development). 
Penunjukan Honesti Basyir, mantan Direktur Utama Biofarma, sebagai bagian dari direksi Telkom menunjukkan langkah perusahaan dalam mengintegrasikan pengalaman dari sektor lain untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Kinerja Keuangan dan Strategi Dividen
Telkom mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp149,2 triliun pada tahun 2023, meningkat 1,3% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan tumbuh 18,3% year-on-year menjadi Rp24,6 triliun. Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, Telkom membagikan dividen sebesar Rp17,68 triliun, setara dengan 72% dari laba bersih tahun 2023.
Langkah Transformasi dan Masa Depan
Restrukturisasi ini mencerminkan komitmen Telkom dalam mempercepat transformasi digital dan memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia. Dengan jajaran manajemen baru yang berpengalaman, Telkom berharap dapat menghadapi tantangan industri dan memanfaatkan peluang di era digital.
Perubahan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pelanggan di seluruh Indonesia.