Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Triathlon Indonesia (PP.FTI) 2024 pada Kamis, 12 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Ballroom Edelweis Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, dihadiri secara hybrid oleh pengurus dari 18 provinsi secara langsung, sementara sisanya mengikuti secara virtual.
Dalam sambutannya, Marciano Norman memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan PP.FTI dalam menyelenggarakan pertandingan Triathlon pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Takengon, Aceh Tengah. Beliau berharap kawasan ini dapat menjadi destinasi sport tourism yang mendukung perkembangan olahraga dan ekonomi lokal.
“Saya berharap Takengon terus dikenang dan dikunjungi oleh para pecinta olahraga Triathlon, sehingga dapat meningkatkan nilai sport tourism di Indonesia,” ujar Marciano.
Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat juga memuji berbagai program pembinaan atlet yang dijalankan PP.FTI, termasuk penyelenggaraan sembilan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dalam satu tahun dan keberhasilan atlet Indonesia di ajang internasional.
*Triathlon Indonesia Menuju Kancah Dunia*
Rakernas ini juga menyoroti pencapaian atlet-atlet Triathlon Indonesia pada tahun 2024, seperti dua medali emas di T100 World Triathlon Tour Singapore oleh Praka (Mar) Sedilta Pilon Nubatonis, serta dua emas, satu perak, dan satu perunggu di South East Asian Triathlon Federation (SEATF). Atlet muda Aira Martha Ardistri juga meraih perunggu dalam Asia Triathlon U15 & Youth Championships 2024.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PP.FTI Armand Van Kempen, yang diwakili oleh Waketum II Mayjen TNI Endro Satoto, Federasi terus menunjukkan perkembangan pesat dengan memperbanyak program pembinaan dan menyelenggarakan turnamen internasional, seperti International Triathlon Open Tournament di Surabaya pada Oktober 2024.
“Federasi Triathlon Indonesia telah membuktikan komitmennya dalam membangun olahraga ini, baik melalui pembinaan atlet maupun penyelenggaraan event bertaraf nasional dan internasional,” ungkap Endro.
Langkah Strategis Menuju 2025 dan Beyond
Rakernas juga menghasilkan sejumlah poin penting untuk mendukung perkembangan Triathlon di masa depan:
– Penyusunan Kalender Kegiatan 2025, termasuk jadwal untuk atlet dan komunitas (age grouper).
– Sistem Poin dan Penghargaan yang berlaku bagi atlet, komunitas, dan pelatih.
– Pelatihan untuk Pelatih dan Technical Official (TO) dengan fokus pada bidang kesehatan umum, kesehatan mental, dan nutrisi.
– Pendataan dan Digitalisasi melalui mekanisme baru untuk pendataan atlet, pelatih, komunitas, serta tenaga keolahragaan.
– Revenue Stream melalui produksi konten digital, livestreaming, aktivasi media sosial, hingga kerja sama dengan sekolah untuk mendukung student athletes.
– Logo Baru dan Revisi AD/ART yang disahkan dalam Munaslub sebagai bagian dari modernisasi organisasi.
Ketua Panitia sekaligus Sekjen PP.FTI, Ahyar, menyoroti pencapaian besar Triathlon di Indonesia, termasuk keberhasilan menjalankan sembilan Kejurnas dalam setahun yang mencakup tiga kategori utama: Triathlon, Duathlon, dan Aquathlon.
“Kami optimistis dengan capaian ini, Federasi Triathlon Indonesia dapat mengantarkan atlet-atlet kita ke podium internasional,” tutur Ahyar.
Rakernas 2024