Jayapura – Menjelang kampanye akbar putaran terakhir pasangan calon Gubernur Papua, BTM-YB, Relawan Nasional Papua Bersatu (NPB) For BTM-YES bergerak cepat mempersiapkan segala kebutuhan demi memastikan kelancaran acara. Ketua Umum Relawan NPB, Saharuddin, ST.S.H, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga persatuan, ketertiban, dan kedewasaan dalam menghadapi situasi politik menjelang pemilu.
Dalam pesan yang disampaikan kepada relawan, simpatisan, dan pendukung dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Keerom, Saharuddin mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan yang dapat mencederai proses kampanye.
“Kampanye ini adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak ingin ada kekacauan yang merugikan perjuangan kita. Pastikan setiap peserta hadir dengan tertib, terdata, dan mengikuti arahan koordinator masing-masing,” ujar Saharuddin.
### Dukung Logistik dan Operasional
Sebagai bentuk komitmen, Saharuddin mengumumkan dukungan operasional berupa enam kendaraan untuk mengangkut relawan dari tiga wilayah utama. Ia menegaskan, kendaraan ini disiapkan secara mandiri oleh relawan tanpa menjadi beban panitia kampanye.
“Kami ingin memastikan mobilisasi relawan berjalan lancar. Kendaraan ini tidak membebani anggaran kampanye, kecuali untuk kebutuhan konsumsi selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Saharuddin juga menyerukan pentingnya menjaga semangat kebersamaan demi tujuan bersama, yaitu memenangkan pasangan BTM-YB. Menurutnya, pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang saling mendukung dan berjuang bersama.
“Jangan biarkan orang baik berjuang sendirian. Mari kita tunjukkan bahwa Papua siap melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan besar,” tegasnya.
Kampanye akbar ini diharapkan menjadi momen penting untuk menarik simpati pemilih dan memperkuat dukungan menjelang pemilu. Dengan strategi yang matang dan dukungan relawan yang solid, BTM-YB diharapkan mampu memenangkan hati rakyat Papua.
Kampanye akbar akan menjadi bukti nyata bahwa persatuan dan kedewasaan adalah kunci keberhasilan dalam membangun Papua yang lebih baik.
