Serui – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di ballroom Hotel Mauren Serui, Provinsi Papua, pada Kamis (19/09/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari paguyuban dan tokoh masyarakat, dengan tujuan utama untuk mewujudkan Pilkada yang aman, ceria, indah, dan sehat (Acis). Sosialisasi ini merupakan langkah strategis Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam setiap tahapan pemilu, sekaligus mengajak publik untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana pemilu yang damai dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Sonny Woria selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan narasumber utama menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya tema Pilkada Yapen yang diusung, yakni Aman, Ceria, Indah, dan Sehat (Acis). Sonny menjelaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang empat pilar utama yang harus diwujudkan dalam Pilkada. “Kami dari pemerintah hadir untuk menyampaikan hal-hal yang terkait dengan Pilkada yang aman, ceria, indah, dan sehat. Jika keempat unsur ini dapat diwujudkan, maka pemilu yang damai akan tercapai dengan sendirinya,” ujar Sonny.
Sonny menekankan bahwa konsep Acis tidak sekadar slogan, melainkan sebuah prinsip yang mencerminkan harapan masyarakat Yapen untuk merasakan pemilu yang tenang dan menyenangkan. Dengan berpegang pada tema ini, seluruh komponen baik dari penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun masyarakat, diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada. Sonny juga mengingatkan bahwa moto Acis telah lama menjadi bagian dari identitas Kabupaten Kepulauan Yapen, bahkan dituangkan dalam sebuah lagu yang mengandung pesan moral, ajakan, dan informasi penting mengenai pembangunan di daerah tersebut.
Dalam pemaparannya, Sonny juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bawaslu Yapen yang tak henti-hentinya melakukan sosialisasi sebagai upaya untuk mengajak masyarakat menjaga netralitas dan memahami pentingnya pengawasan dalam Pilkada. Ia menilai langkah Bawaslu ini sangat efektif dalam membangun kesadaran masyarakat agar tidak terjebak dalam politik uang atau bentuk kecurangan lainnya. Sonny berharap dengan semakin gencarnya sosialisasi, masyarakat akan lebih peduli dan proaktif dalam mengawal proses demokrasi di Yapen, sehingga Pilkada dapat berjalan sesuai dengan harapan dan nilai-nilai yang terkandung dalam tema Acis.
Lebih lanjut, Sonny mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dan Bawaslu dalam menciptakan suasana pemilu yang damai, ceria, indah, dan sehat. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan Pilkada akan sangat berpengaruh terhadap terciptanya suasana pemilu yang kondusif. “Jika kita semua bisa memahami dan mengamalkan moto Acis, maka kita tidak hanya menciptakan pemilu yang damai, tapi juga ikut membangun citra positif Yapen sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kebersamaan,” pungkasnya.