Kenyam – Pengembangan ekonomi di Kabupaten Nduga membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berbasis pada potensi lokal serta kebutuhan masyarakat lokal, orang asli Nduga.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Nduga Periode 2024-2029 Nius Wakerkwa dalam rilis resminya, Rabu (2/4/25).
Anggota DPRD dari Fraksi PKS ini menyebut Nduga memiliki tantangan beragam terutama kondisi geografis yang sulit, keterbatasan infrastruktur, kemiskinan dan pengangguran, stunting serta masalah sosial-politik.
“Dengan situasi demikian, dibutuhkan perencanaan yang tepat, kebijakan yang menyentuh akar persoalan,” tegasnya.
Nius Wakerkwa melanjutkan dalam konteks pengembangan ekonomi Nduga, pemerintaha daerah perlu menghadirkan strategi yang komprehensif untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi sehingga bisa membuka lapangan kerja yang luas dengan pengelolaan sumber daya lokal yang tersedia.
“Persoalan kemiskinan, stunting, pengangguran ini memerlukan perhatian serius. Caranya dengan membuat paket kebijakan ekonomi yang tepat dan terukur dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Nduga,” imbuhnya.
Politisi PKS ini menilai Nduga memiliki potensi di sektor pertanian-perkebunan, peternakan, dan pariwisata. “Potensi-potensi ini harus dikelo dengan berbasis pada emberdayaan masyarakat lokal seperi melalui UMKM, BUM Des, dan Koperasi. Paling penting juga pemberdayaan mama-maam,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah bisa bersinergi dengan baik dengan para anggota dewan Nduga untuk bersama-sama memecahkan persoalan ini.
“Kolaborasi ini sangat penting sehingga tercipatka strategi kebijakan yang tepat dan inklusif,” tutupnya.
