Nabire,– Satnarkoba Polres Nabire kembali membuktikan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika dengan melakukan pemusnahan barang bukti dari dua kasus penyalahgunaan narkotika, Rabu, 2 Oktober 2024. Kegiatan pemusnahan tersebut dilaksanakan di halaman Polres Nabire pada pukul 10.00 WIT.
Barang bukti yang dimusnahkan berupa ganja dan sabu dengan berat total mencapai 23,52 gram. Pemusnahan ini dilakukan setelah adanya ketetapan hukum tetap yang sesuai dengan keputusan pihak berwenang.
Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini berasal dari dua kasus terpisah. “Kami telah memusnahkan barang bukti seberat 15,27 gram dari tersangka ED, berdasarkan Surat Ketetapan Nomor S.Tap/22/X/2024/Res Narkoba tertanggal 2 Oktober 2024. Selain itu, kami juga memusnahkan 8,25 gram dari tersangka EH alias TULANG berdasarkan Surat Ketetapan Nomor S.Tap/23/X/2024/Res Narkoba,” ujar Kapolres dalam keterangan persnya.
Proses pemusnahan barang bukti dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Kasat Narkoba Polres Nabire, Kasi Intel Kejari Nabire, Kasih Humas Polres Nabire, serta perwakilan dari media. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar barang bukti dan melarutkannya dalam air, sesuai prosedur yang berlaku.
Kapolres Nabire juga menegaskan bahwa penangkapan dan pemusnahan barang bukti ini merupakan bukti nyata keseriusan pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika. Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam membantu pihak kepolisian memberantas penyalahgunaan narkotika di Nabire.
“Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat kami hargai. Kami berharap ke depan seluruh elemen masyarakat dapat terus mendukung upaya kami dalam memerangi peredaran narkotika di Nabire,” kata AKBP Wahyudi.
Dengan langkah tegas ini, Polres Nabire kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga wilayahnya dari ancaman bahaya narkoba.
