Jakarta — Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), yang dikenal sebagai partai loyalis Soeharto, membuka peluang bagi Anies Baswedan untuk bergabung sebagai kendaraan politik menuju Pemilu 2029. Sebagai partai yang mengusung semangat anti-korupsi, Parsindo mengaku memiliki visi yang sejalan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
Ketua Umum Parsindo, HM Jusuf Rizal, SH, dalam keterangannya kepada media di Jakarta menyampaikan bahwa Anies Baswedan perlu memiliki partai politik sendiri agar memiliki kekuatan yang lebih solid dalam arena politik. “Jika Anies berkenan, kami siap memberikan ruang bagi beliau untuk memperkuat barisan kami. Parsindo sendiri adalah partai yang menegaskan sikap anti-korupsi,” ujar Jusuf Rizal, yang juga dikenal sebagai Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).
Jusuf Rizal, yang memiliki latar belakang Madura-Batak, menambahkan bahwa Partai Parsindo bukanlah asing bagi Anies. Dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Parsindo turut mendukung Anies dengan menyumbangkan suara dari kelompok buruh, yang diperkirakan mencapai 300-500 ribu suara.
Lebih lanjut, Parsindo menilai bahwa Anies Baswedan merupakan sosok pemimpin yang memiliki pemikiran revolusioner dan visioner, serta sudah matang untuk memimpin Indonesia ke depan. Oleh karena itu, Jusuf Rizal menilai Anies sebagai figur yang cocok untuk membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.
Partai Parsindo sendiri didirikan oleh Jusuf Rizal dan berakar pada loyalitas kepada HM Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Jusuf Rizal juga memimpin Paguyuban Loyalis Bapak HM. Soeharto dan aktif dalam berbagai kegiatan ormas, termasuk Ormas Madas Nusantara.
Parsindo mengklaim telah memiliki struktur organisasi yang solid hingga tingkat desa di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Pada Pemilu 2019, Parsindo merasa diperlakukan tidak adil oleh KPU Pusat dan sempat mengajukan gugatan ke Bawaslu dan PTUN terkait hal ini. Jusuf Rizal menyebut adanya penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan Parsindo, merujuk pada kasus Hasnaini, yang dikenal sebagai “Perempuan Emas.”
Menatap Pemilu 2029, Parsindo tengah mempersiapkan diri dengan melakukan konsolidasi dan yakin bisa menjadi alternatif di tengah partai-partai yang dianggap pragmatis. Jusuf Rizal menegaskan bahwa Parsindo adalah partai yang mengedepankan nilai-nilai kerakyatan, nasionalisme, dan religiusitas.